Selalu cari info dan info terbaru seputar pariwisata Indonesia dengan mengakses laman pariwisataku. Pada peluang kali ini, akan dibahas tentang pengaruh penyebaran virus Corona pada industry pariwisata lokal di Indonesia. Apakah Anda tahu, terjadi penurunan pendapatan dan jumlah kunjungan dari para wisatawan ke tempat-daerah liburan di berbagai daerah di Indonesia?
Hingga sekarang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia masih mengerjakan koordinasi dengan Kementerian Keuangan Indonesia, serta Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) kaitannya dengan fenomena penurunan animo dan jumlah kunjungan pelancong ke daerah wisata di Indonesia. Tidak hingga di situ saja, beberapa pihak berhubungan juga ikut diikutsertakan dalam koordinasi ini dalam rangka mencari solusi untuk menangani lesunya sektor pariwisata dan hiburan di Indonesia setelah marak peringatan akan adanya penyebaran virus Corona.
Seperti yang mungkin Anda telah prediksi, penurunan atensi dan kunjungan pada lokasi-lokasi liburan di Indonesia terjadi sampai hampir menyentuh angka 50%. Dicarinya solusi untuk menangani situasi penurunan ini bukan berarti Indonesia tak mengindahkan peringatan persebaran virus Corona, namun justru untuk konsisten menyelamatkan pihak-pihak yang berkecimpung di industri pariwisata dan hiburan Tanah Air di tengah keadaan yang memang sedang tidak kondusif ini. Deputi Bidang Industri dan Investasi dari Kemenparekraf Indonesia mengucapkan, ada setidaknya dua imbas yang dinikmati negara dalam hal ekonomi, ialah apa yang diukur dari segi ketersediaan maupun permintaan.
Berdasarkan pantauan Pariwisataku, minimnya ketersediaan jalan masuk dan sarana yang umunya ada pada bermacam-macam spot liburan di Indonesia mengalami penurunan. Sementara itu, banyak calon pelancong yang mengurungkan niat untuk bepergian, sehingga sisi permintaan akan adanya titik wisata juga menurun. Sedangkan begitu, pihak pemerintah konsisten berusaha secara rasional, ialah untuk mencegah penyebaran virus Corona, serta mengamankan keadaan di sektor pariwisata dan hiburan.
Antisipasi yang dijalankan pemerintah dapat berupa adanya kebijakan yang berhubungan dengan arus kas. Sampai kini, hal tersebut masih dalam cara kerja negosiasi antara beberapa pihak di Indonesia. Kebijakan lainnya yang bersifat teknis dan administratif juga dapat jadi akan dihasilkan guna menjaga kondusivitas industri pariwisata Tanah Air, sehingga negara sanggup mengerjakan upaya pencegahan penyebaran virus sekalian memberikan nuansa aman pada penyelenggaraan kesibukan liburan.
Temukan kabar dan isu pariwisata lainnya, cuma di pariwisataku.com.